1. Allah I menurunkan Al Kitab untuk dibaca, dipelajari, dihayati, dipahami maknanya kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan sebagai hiasan lidah belaka dengan pandai berkata-kata memakai dalilnya.
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَ ةٌ ِلأُو ِلي اْلأَ لبَابِ مَا كَانَ حَدِ يثًا َيفْتَرَ ى وَ لَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَ يْهِ وَ تَفْصِيلَ كُلِّ شَيْ ءٍ وَهُدًى وَ رَحْمَةً لِقَوْمٍ ُيؤْ مِنُون [يوسف/111]
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
(QS. Yusuf : 111)
ِتلْكَ آَيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينِ [الشعراء/2]
Inilah ayat-ayat Al Qur'an yang menerangkan. (QS. ASy-Syuaroo : 2)
طس تِلْكَ آَيَاتُ الْقُرْآَنِ و َ كِتَابٍ مُبِينٍ [النمل/1]
Thaa Siin (Surat) ini adalah ayat-ayat Al Qur'an, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan, (QS. Naml : 1)
ِتلْكَ آَيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِين [القصص/2]
Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Qur'an) yang nyata (dari Allah). (QS. Al Qoshosh : 2)
وَ هَذَ ا كِتَابٌ أَ نْزَ لنَاهُ مُبَارَ كٌ فَا تَّبِعُوهُ وَ اتَّقُوا لَعَلَّكُمْ تــُرْحَمُونَ [الأنعام/155]
Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat, (QS. Al An’am : 155)
اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَ بَّهُمْ ثــُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَ قُلُو بــُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَ مَنْ يــُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَاد [الزمر/23]
Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. (QS. Az-Zumar : 23)
وَ ا تَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُ نــْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَ بِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْ تــِيَكُمُ الْعَذَ ابُ بَغْتــَةً وَ أَ نــْتــُمْ لاَ تَشْعُرُونَ [الزمر/55]
Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, (QS. Az-Zumar : 55)
مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَ اةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّ بــُوا بِآَيَاتِ اللَّهِ وَ اللَّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْ مَ الظَّالِمِينَ [الجمعة/5]
Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat kemudian mereka tidak memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. (QS. Al Jumuah (62) : 5)
وَ كَذَ ِلكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَ لاَ اْلإِيمَانُ وَ لَكِنْ جَعَلْنَاهُ نُورًا نَهْدِي بِهِ مَنْ نَشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا وَ إِ نَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَ اطٍ مُسْتَقِيمٍ [الشورى/52]
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (QS. Asy-Syuuro : 52)
فَا سْتَمْسِكْ بِالَّذِي أُوحِيَ إِلَيْكَ إِ نَّكَ عَلَى صِرَ اطٍ مُسْتَقِيمٍ [الزخرف/43]
Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.
(QS. Zukhruf : 43)
يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَ ا نَهُ سُبُلَ السَّلاَمِ وَ ُيخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَ يَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَ اطٍ مُسْتَقِيمٍ [المائدة/16]
Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
(QS. Al Maaidah : 16)
يَا أَ يُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَ أَطِيعُوا الرَّسُولَ وَ أُولِي اْلأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْ ءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى
اللَّهِ وَ الرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْ مِنُونَ بِاللَّهِ وَ الْيَوْمِ الْآَخِرِ ذ َ لِكَ خَيْرٌ وَ أَحْسَنُ تَأْوِيلاً [النساء/59]
Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisaa : 59)
صحيح مسلم - (ج 2 / ص 3/ح328) و سنن النسائي - (ج 8 / ص 153/ح2394) و سنن ابن ماجه - (ج 1 / ص 330/ح276)و مسند أحمد - (ج 46 / ص 384/ح21834) : وَ الْقُرْ آ نُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ
Al Qur'an itu bisa menjadi pembelamu atau penentangmu(Shahih Muslim,Sunan Nasai, Sunan Ibnu Majah, Musnad Ahmad)
2. Keyakinan yang harus kita tanamkan dengan kitab Al Qur'an didalam hati kita adalah bahwa kitab ini murni tidak ada perubahan karena dijaga oleh Allah I :
إِ نَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَ إِ نَّا لَهُ لَحَافِظُون [الحجر/9]
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Hijr : 9)
إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَ قُرْآَنَه [القيامة/17]
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. (QS. Al Qiyaamah : 17)
3. Untuk lebih meyakinkankan tentang kebenaran Al Qur'an maka Allah I menantang manusia dan jin untuk membuat tandingan yang lebih bermutu dari Al Qur'an :
قُلْ فَأْ تُوا بِكِتَابٍ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ هُوَ أَهْدَى مِنْهُمَا أَ تَّبِعْهُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِين [القصص/49]
Katakanlah: "Datangkanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Allah yang kitab itu lebih (dapat) memberi petunjuk daripada keduanya (Taurat dan Al Qur'an) niscaya aku mengikutinya, jika kamu sungguh orang-orang yang benar".
(QS. Al Qoshosh : 49)
قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ اْلإِ نْسُ وَ الْجِنُّ عَلَى أَنْ يَأْ تُوا بِمِثْلِ هَذَ ا الْقُرْآَنِ لاَ يَأْ تُونَ بِمِثْلِهِ وَ لَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا [الإسراء/88]
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".(QS. Al Israa : 88)
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَ اهُ قُلْ فَأْ تُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِثْلِهِ مُفْتَرَ يَاتٍ وَ ادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ
صَادِقِين [هود/13]
Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Qur'an itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar".(QS. Huud : 13)
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَ اهُ قُلْ فَأْ تُوا بِسُورَ ةٍ مِثْلِهِ وَ ادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ [يونس/38]
Atau (patutkah) mereka mengatakan: "Muhammad membuat-buatnya." Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar." (QS. Yuunus : 38)
وَ إِنْ كُنْتُمْ فِي رَ يْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْ تُوا بِسُورَ ةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَ ادْعُوا شُهَدَ اءَ كُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ [البقرة/23]
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (QS. Al Baqarah : 23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar